Apakah OS X Dan Linux Kebal Terhadap Virus ?
Sudah menjadi rahasia umum bahwa Windows menjadi sistem operasi yang paling banyak terkena virus, malware dan serangan dunia maya lainnya. Windows menjadi target yang empuk bukan tanpa alasan, ada beberapa alasan mengapa Windows punya banyak virus.
Well, Virus itu sesunggunhya adalah bagian dari Malware. Saya sendiri sudah menjelaskan sedikit tentang perbedaaan Malware, Virus, Trojan, dan sebagainya. Saat ini sebagian pengguna Windows sudah beralih ke sistem operasi selain Windows contohnya menggunakan Linux atau OS X. Mungkin salah satu tujuan mereka berpaling dari Windows adalah menghindari malware yang bertebaran di Windows. Lantas, apakah sistem operasi selain Windows kebal terhadap virus ?
Alasan Kenapa Windows Banyak Virus
Ada beberapa alasan mengapa Windows memiliki banyak virus diantaranya kepopuleran Windows, Faktor Sejarah, Serta gampangnya mendownload aplikasi Windows di Internet. Windows memang sejak awal tidak didesain untuk keamanan, tidak seperti platform UNIX macam Linux atau OS X. Kepopuleran Windows juga sangat digdaya dibandingkan kedua OS tersebut, seperti yang kita bisa lihat sendiri disekitar kita, banyak orang menggunakan Windows sebagai OS di laptop atau PC.
Selain itu, pengguna Windows dengan gampangnya dapat mendownload berbagai macam aplikasi di Internet. Bahkan terkadang malah mendownload installer palsu dari internet tanpa memverifikasinya terlebih dahulu. Hal ini bisa menjadi pintu masuk bagi malware untuk masuk kedalam OS Windows.
Orang Bilang Linux & OS X Kebal Sama Virus
Sebagian orang bilang kedua turunan UNIX ( Linux & OS X ) kebal terhadap virus, nyatanya tidak juga. Setiap sistem yang dibuat oleh manusia pasti memiliki celah dan kelemahan. Kedua sistem operasi tersebut nyatanya tidak benar-benar kebal terhadap malware.
Baik OS X atau Linux dapat terkena malware juga, contohnya adalah Malware bernama Callme backdoor yang pernah menyerang pengguna OS X ditahun 2014. Malware tersebut akan mencuri kontak pengguna OS X. Bukan cuma itu, ada juga sebuah virus bernama OS/KitM.A yang berfungsi untuk memantau segala kegiatan pengguna OS X ( semacam backdoor ).
Linux juga bukannya tahan terhadap virus, namun jumlah virus yang ada pada linux sangatlah sedikit sekali. Tidak seperti Windows yang bisa mencapai jutaan dan ratusan virus baru setiap harinya.
Baik Linux ataupun OS X memiliki rahasia mengapa mereka "kebal" terhadap virus. Salah satu rahasianya adalah memiliki tempat download software yang jelas dan terpercaya. Kalian yang menggunakan OS X pasti bisa mendownload berbagai macam software langsung melalui Mac AppStore. Mac AppStore adalah toko aplikasi milik Apple Inc. Apple menjaga kebsahan aplikasi yang ada ditoko aplikasinya dengan tingkat keamanan yang cukup tinggi. Sehingga aplikasi yang didownload dari Mac AppStore lebih aman dibandingkan mendownload langsung dari internet.
Sama halnya dengan OS X, kalian pengguna Linux, contoh saja Ubuntu, pasti biasa mendownload melalui Ubuntu Software Center. Didalam Ubuntu Software Center kalian juga bisa mendapatkan aplikasi apa saja, baik yang berbayar maupun gratis.
Rahasia lainnya adalah kedua OS tersebut memiliki market-share yang terlampau rendah dibandingkan dengan Windows. Windows saat ini masih merajai Sistem Operasi di Dunia. Pengguna Windows masih sangatlah banyak dibandingkan kedua OS Tersebut. Perhatikan gambar dibawah ini adalah market share dari Windows di tahun 2014 ( Desember 2014 ).
Pembuat malware pun mungkin akan berfikir dua kali saat akan menyerang Linux atau OS X, "kenapa harus menyerang OS tidak terlalu populer, apa untungnya ? Lebih baik menyerang yang sudah populer, lebih untung bukan ?".
Jadi...
Jadi bisa kita tarik kesimpulan pernyataan yang bilang OS X & Linux kebal terhadap virus kuranglah tepat. Malware pada kedua OS tersebut adalah nyata, hanya saja tidak sebanyak Windows. Kalau sudah begini, apakah kalian masih setia pakai Windows atau pindah kelain hati ?
Không có nhận xét nào
Đăng nhận xét